Sepotong Episode

[ SESAKNYA PERANG PENANTIAN ] By. Evila Ramadhanty Takkala jutaan rudal mulai menghancurkan, Meluluh lantahkan setiap apa yang dihantam, Takkala rudal zionis mulai menggelegar, Disitulah kedamaian hilang terhanguskan, Takkala ribuan nyawa melayang, Disitulah ribuan mental semakin menerjang, Apa sebenarnya makna hidup ini?? Jika hanya ada perang siksaan tanpa toleransi, Dimana hati nuranimu sebagai seorang umat manusia?? Melihat saudaramu disiksa dan dihabisi, Taukah engkau??   Peluru-peluru yang selalu menjadi sahur mereka disetiap  harinya, Taukah engkau?? Anak-anak merintih menangis mencari orang tuanya Tiada henti, tiada ampun.. Dihabisi di hari raya sekalipun.. Perih.. Sakit.. Merusak tawa dan merenggut jiwa, Desakan tajam yang kian menusuk rasa dalam asa, Perih.. Sakit.. Semua tiada yang mengerti, semua tiada yang peduli.. Sesak hati ini menjerit, menanti datangnya pahlawan peradaban..

[ KALAU SAJA ]  by. Evila Ramadhanty Kalau saja setiap yang kita inginkan selalu Allah kabulkan, kita tak pernah tau indahnya mendekatiNya bersama jutaan doa dan harapan, Kalau saja setiap harapan kita selalu berjalan sesuai rencana, kita tak pernah belajar bahwa kecewa itu memang menguatkan, Kalau saja setiap cerita hidup kita selalu indah, hati ini takkan pernah kenal dekat dengan sabar & ikhlas, Kalau saja setiap doa langsung dijawab olehNya, kita tak akan pernah berusaha keras dan merasakan manisnya keberhasilan setelah payahnya berjuang, Kalau saja kita tidak pernah merasakan kehilangan, kita tak tau indahnya pernah memiliki dan indahnya diberi pengganti yang lebih baik, Dan kalau saja kita tak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, artinya Allah sedang mengajarkan tentang makna "Penerimaan yang terbaik’" “Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengeta